Bagiku Move On Itu Sangat Sulit, Tidak Semudah yang Kebanyakan Orang Katakan

Melihat banyaknya orang di sosial media, atau bahkan di sekelilingku sendiri, entah itu orang yang ku kenal atau tidak, dengan mudahnya mengatakan move on itu tidak sulit dan sangat mudahnya sungguh aku langsung marah sendiri, rasanya aku benar-benar ingin memarahinya, meneriakinya dan mengajaknya untuk berdebat panjang membahas tentang betapa sulitnya untuk melupakan sesorang yang paling dicintai dengan sangat mudahnya dan seketika.

Rasa emosiku langsung menyala ketika melihat ekspresi mereka dengan yakinnya mengatakan move on itu mudah. Seolah-olah kata-kata mereka itu terlihat seperti semudah membalikkan telapak tangan. Sebenarnya jika memang ingin membantuku untuk melupakan orang yang paling dicintai, tidak perlulah dengan memperlihatkan ekspresi yang sangat enteng. Sungguh membantu seseorang untuk move on itu tidak semudah seperti yang kalian katakan.


Bagiku Move On Itu Sangat Sulit, Tidak Semudah yang Kebanyakan Orang Katakan: 
Kalian Terus Menghakimiku Tanpa Mengerti Perasaan yang Sedangku Rasakan.
Saat memberi nasehat kepada aku yang sedang patah hati, bagiku kalian terlihat seolah-olah sedang menghakimi aku. Jika sekali saja aku mecoba mengatakan ‘aku sangat mencintainya’ kalian langsung memojokkan aku seolah-olah melihat aku memang sengaja tidak ingin melupakannya, seolah-olah aku tidak benar-benar serius ingin berpisah dari dirinya yang telah menyakiti aku.

Kalian Terlalu Fokus Menghakimi Kesalahannya Lalu Lupa Memperhitungkap Perasaanku yang Juga Salah.
Ketika meyakinkan aku untuk move on, kalian terlalu fokus menjelaskan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukkannya pada aku. Lalu lupa memperhitungkan perasaanku yang sangat mencintainya yang juga sepatutnya juga dibahas. Mengapa tidak membahas bagaimana perasaanku? Aku bukan tidak tahu kesalahannya hanya saja aku kesulitan untuk menghilangkan perasaan cinta yang sudah terlanjur ada. Bukankan sudah wajar jika kalian memaklumiku atau kami yang kesulitan melupakan sesorang yang sudah lama mengisi hari-hariku.

Tidakkah Kalian Tahu Jika Saja Ada Obat yang Bisa Melupakannya Seketika aku Ingin Meminumnya Segera.
Aku maklumi dan merasa wajar jika kiranya kalian menduga jika diriku seolah tidak benar-benar ingin melupakan dia yang telah menyakitiku. Tapi sungguh jauh di dalam hatiku aku benar-benar ingin melupakannya. Bahkan jika ada aku ingin meminum sesuatu yang bisa membantuku melupakannya dalam seketika pada saat itu saja. Agar setelah itu aku tidak perlu lagi mengis-nangis dan sakit hati melihatnya. Agar aku tidak lagi peduli tentang sesuatu yang berhubungan dengan dia.

Aku Mengerti Maksud Kalian, Hanya Saja Aku Merasa Sakit Ketika Melihat Banyak Orang Mengatakan Move On Itu Mudah.
Aku mengerti maksud kalian mengapa menunjukkan sikap dan ekspresi serta yang lainnya yang menunjukkan bahwa melupakan seseorang itu mudah bertujuan untuk meyakinkan kami jika move on itu memang bisa dilakukan. Hanya saja saat itu aku melihat itu sangat sulit hingga rasanya sangat sakit bila melihat kalian dengan mudahnya mengatakannya sampai-sampai rasanya aku melihat jika kalian telah menghakimi kami. Kalian perlu tahu orang-orang sepertiku ini juga butuh waktu lebih lama untuk melupan dan aku rasa melupakan seseorang itu butuh peroses panjang

Tapi Walau Bagaimanapun Perjuangan Kalian Membantuku Untuk Move On Memang Perlu Diakui Dan Layak Mendapatkan Penghargaan.
Walau bagaimanapun kalian tetap layak mendapatkan penghargaan atas usaha kalian membantuku dan mereka-mereka yang sedang ingin move on. Walau kadang apa yang kalain sampaikan itu terlihat semudah membalikkan telapak hingga serasa menyepelekanku. Bagi kalian yang suka memberikan motivasi untuk membantu orang lain move on tetaplah semangat karena walau bagaimanapun kami mengerti, mendengar maksud kalian hanya saja ada beberapa yang tidak bisa dilakukan olehku sehingga rasanya move on itu terasa sangat sulit.
No comments :

No comments :

Post a Comment